Taman Rimbo Zoo
- Thread starter Salt Merchant
- Start date
Salt Merchant
Well-Known Member
A woman has apologized for criticizing Taman Rimbo Zoo for it's treatment and care of their animals, which was described as a "hoax" by the zoo's Instagram account.
Pemilik Akun Tiktok @jasmineandmomma Minta Maaf Soal Postingan Kebun Binatang Taman Rimba
The apology video (Which was insolently filmed and posted by the zoo), including the woman's TikTok video.
Taman Rimbo Zoo Jambi on Instagram: "Sudah Clear yaa guys Sekedar mengingatkan kami sebagai lembaga konservasi bukan anti kritik, setiap masukan dan saran yang membangun pasti kami terima dan terapkan, tetapi kami tetap harus tegas dalam menindak berita tidak benar dan menjaga nama baik... Salam lestari "
I can't say anything about the feeding issue of the animals since I don't know the full picture, while I also understand about the issue of the animals being "lethargic" (You must know that lions and tigers slept a lot), but the problem that the zoo and the media seems to for some reason ignored (And also labelled as a hoax) is the unfeasible and awful condition of the exhibits the animals live in.
See it for yourself:
Pemilik Akun Tiktok @jasmineandmomma Minta Maaf Soal Postingan Kebun Binatang Taman Rimba
The apology video (Which was insolently filmed and posted by the zoo), including the woman's TikTok video.
Taman Rimbo Zoo Jambi on Instagram: "Sudah Clear yaa guys Sekedar mengingatkan kami sebagai lembaga konservasi bukan anti kritik, setiap masukan dan saran yang membangun pasti kami terima dan terapkan, tetapi kami tetap harus tegas dalam menindak berita tidak benar dan menjaga nama baik... Salam lestari "
I can't say anything about the feeding issue of the animals since I don't know the full picture, while I also understand about the issue of the animals being "lethargic" (You must know that lions and tigers slept a lot), but the problem that the zoo and the media seems to for some reason ignored (And also labelled as a hoax) is the unfeasible and awful condition of the exhibits the animals live in.
See it for yourself:
Last edited:
Hoax my foot! They're just doing that to make the critique look bad. And yes the zoo looks like trash.
Mossman Joe
Well-Known Member
A video has surfaced documenting a very old Sumatran Tiger named "Uni", reports say she does not eat much despite being offered food.
Info Jambi on Instagram: "Sebuah video memperlihatkan kondisi seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Taman Rimbo Zoo Jambi viral di media sosial. Tubuh hewan subspesies harimau paling langka dan diklasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah itu terlihat sangat kurus dan memperihatinkan. "Sungguh bgs prawatanny y smpai kurus kering gitu tinggal tulangmiris kli lihatny we" tulis akun tik tok elzapratiwi7 Selasa 11/2. Postingan itupun ramai diperbincangkan warganet terutama pengelolaan Taman Rimbo Zoo Jambi yang terkesan tidak memperhatikan keberadaan binatang disana. Hingga Rabu 12/02 siang, unggahan video tersebut telah ditonton 129,6K kali, disukai 9.648 kali dan dikomentari 1.831 kali. #harimau #harimausumatera #tamanrimbo #jambi #infojambi"
Info Jambi on Instagram: "Sebuah video memperlihatkan kondisi seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Taman Rimbo Zoo Jambi viral di media sosial. Tubuh hewan subspesies harimau paling langka dan diklasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah itu terlihat sangat kurus dan memperihatinkan. "Sungguh bgs prawatanny y smpai kurus kering gitu tinggal tulangmiris kli lihatny we" tulis akun tik tok elzapratiwi7 Selasa 11/2. Postingan itupun ramai diperbincangkan warganet terutama pengelolaan Taman Rimbo Zoo Jambi yang terkesan tidak memperhatikan keberadaan binatang disana. Hingga Rabu 12/02 siang, unggahan video tersebut telah ditonton 129,6K kali, disukai 9.648 kali dan dikomentari 1.831 kali. #harimau #harimausumatera #tamanrimbo #jambi #infojambi"
Zoo Greenwashing by more or less corrupting forces in public places... at its finest (I am afraid)!
All countries need good quality journalism and astute NGO's to put pressure on public organisations and Govt. to come clean.
Mossman Joe
Well-Known Member
Taman Rimbo has since issued a statement regarding Uni, that she is 23 years old, being the only Sumatran Tiger kept in Taman Rimbo and is suffering from arthritis, and cataracts on both eyes.
While this seems like a legitimate reasoning to explain Uni's apparent condition, the post starts and ends with a plea to not easily spread false information, which makes it apparent that the video was purely posted as part of damage control and disregards visitors' concerns regarding the animals under Taman Rimbo's care (aside from this video how are people supposed to know that the tiger is in old age?).
Taman Rimbo Zoo Jambi on Instagram: "Hallo sahabat satwa, Salam Lestari untuk kita semua… Terkait video yang telah viral di berbagai media sosial, kami dari pihak Taman rimbo jambi berharap kepada semua pecinta satwa dapat memahami betul tentang kehiduapan satwa harimau dan lebih pintar dalam mencari sumber informasi untuk kebenaran supaya tidak menjadi pencemaran nama baik. Harimau sumatera (uni) merupakan harimau betina satu-satunya yang ada di taman rimbo zoo Jambi, yang sudah berumur 23 tahun.. berdasarkan literatur, umur harimau sumatra di alam liar hanya hidup 12 - 15 tahun dan sementara itu di lembaga koservasi umurnya dapat bertahan hingga 20 tahun.. untuk kondisi medis Harimau (uni) sudah mengalami athritis atau radang sendi dan mulai katarak pada kedua matanya , kondisi medis ini tentunya akibat faktor usia. Uni juga merupakan salah satu satwa yang menjadi perhatian khusus dari kami tentunya untuk memberikan perawatan yang baik agar hidupnya lebih lama bertahan.. Dengan kondisi Uni saat ini kami berharap pengunjung Taman Rimbo tidak salah tanggap dan mengatakan bahwa harimau di taman rimbo Jambi tidak diperhatikan dan Semoga Uni dapat selalu sehat selalu di usia senjanya. Dan dengan video ini Kami berharap semua pihak-pihak yang ikut membeberkan berita tanpa bukti dapat menggunakan media sosial dgn cermat dan bijak agar tidak merugikan pihak lain. Terimakasih."
While this seems like a legitimate reasoning to explain Uni's apparent condition, the post starts and ends with a plea to not easily spread false information, which makes it apparent that the video was purely posted as part of damage control and disregards visitors' concerns regarding the animals under Taman Rimbo's care (aside from this video how are people supposed to know that the tiger is in old age?).
Taman Rimbo Zoo Jambi on Instagram: "Hallo sahabat satwa, Salam Lestari untuk kita semua… Terkait video yang telah viral di berbagai media sosial, kami dari pihak Taman rimbo jambi berharap kepada semua pecinta satwa dapat memahami betul tentang kehiduapan satwa harimau dan lebih pintar dalam mencari sumber informasi untuk kebenaran supaya tidak menjadi pencemaran nama baik. Harimau sumatera (uni) merupakan harimau betina satu-satunya yang ada di taman rimbo zoo Jambi, yang sudah berumur 23 tahun.. berdasarkan literatur, umur harimau sumatra di alam liar hanya hidup 12 - 15 tahun dan sementara itu di lembaga koservasi umurnya dapat bertahan hingga 20 tahun.. untuk kondisi medis Harimau (uni) sudah mengalami athritis atau radang sendi dan mulai katarak pada kedua matanya , kondisi medis ini tentunya akibat faktor usia. Uni juga merupakan salah satu satwa yang menjadi perhatian khusus dari kami tentunya untuk memberikan perawatan yang baik agar hidupnya lebih lama bertahan.. Dengan kondisi Uni saat ini kami berharap pengunjung Taman Rimbo tidak salah tanggap dan mengatakan bahwa harimau di taman rimbo Jambi tidak diperhatikan dan Semoga Uni dapat selalu sehat selalu di usia senjanya. Dan dengan video ini Kami berharap semua pihak-pihak yang ikut membeberkan berita tanpa bukti dapat menggunakan media sosial dgn cermat dan bijak agar tidak merugikan pihak lain. Terimakasih."
Rizz Carlton
Well-Known Member
Lack of transparancy and exclusivism (Who or which easily get access to informations) in Indonesian zoos and aquarias is a longstanding issue, though sometimes for understandable reasons. When problems like this occured, it's easy to blame others without ever reforming your public relations.
@Rizz Carlton, is there a National Zoo Accredition and Inspection licencising Law?
Rizz Carlton
Well-Known Member
I'm not aware, but a lot of zoos and aquarias have strong relations to their respective local BKSDA (National natural resource protection agency) and the Indonesian Ministry of Forestry offices.
What I meant is that Indonesian zoos and aquarias aren't particularly transparent on any updates or informations (Sick or new animals, death of major individual, cooperations, breedings, etc.) towards general (Indonesian) guests, instead prefering to advertise discounts, shows, and interactions. This makes any changes within the zoo to be unpredictable, as well as misunderstanding (Which happens a lot to me and other Indonesian users when reporting any informations).
I get what you are saying and .. Yes, I guess and know you are so right on this!
Not denying that things could be a lot better: However, there is a segment in the wider SE Asian realm where the same reality is true.... unfortunately.
Mossman Joe
Well-Known Member
The Sumatran Tiger Uni passed yesterday, though not much explanation has been given regarding the cause aside from a significant reduction in appetite that has been going on for a while.
A necropsy will be done alongside organ and blood tests.
Mongabay Indonesia on Instagram: "Seekor harimau Sumatera betina bernama Si Uni, yang telah menjadi penghuni setia Taman Rimba Jambi, ditemukan meninggal dunia pada Kamis siang, 29 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Si Uni diperkirakan berusia 23 tahun, usia yang melebihi rata-rata umur harimau Sumatera di alam liar, yang biasanya hanya mencapai 10 hingga 15 tahun . Menurut informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, dalam dua minggu terakhir, Si Uni mengalami penurunan nafsu makan yang signifikan dan menderita katarak pada kedua matanya . Kondisi ini diperparah oleh faktor usia lanjut, yang membuat daya tahan tubuhnya menurun. Untuk memastikan penyebab kematiannya, tim dokter hewan melakukan nekropsi dan mengambil sampel organ, darah, serta swab untuk analisis lebih lanjut Kematian Si Uni menjadi pengingat akan pentingnya konservasi satwa langka seperti harimau Sumatera. Sebagai spesies yang terancam punah, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan populasi mereka."